Pada era digital dan globalisasi saat ini membawa tantangan tersendiri bagi generasi muda, termasuk mahasiswa. Dalam menghadapi tantangan tersebut, pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memiliki program untuk meningkatkan kapasitas dan membina mahasiswa agar mampu menjadi pemimpin dan wirausaha masa depan. Kedua program ini adalah PPK ORMAWA dan P2MW.
Program Penguatan Kapasitas Organisasi Mahasiswa (PPK ORMAWA) merupakan sebuah program yang memberikan dukungan keuangan dan pendampingan bagi organisasi mahasiswa untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme mereka dalam berorganisasi. Melalui program ini, organisasi mahasiswa dapat meningkatkan kualitas kepemimpinan, manajemen, dan inovasi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka.
Sedangkan Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) merupakan program yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mempelajari dan mempraktikkan kewirausahaan melalui pendampingan, pelatihan, dan dukungan modal usaha. Program ini bertujuan untuk menumbuhkan budaya wirausaha di kalangan mahasiswa dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk menjadi wirausaha sukses setelah lulus dari universitas.
Dengan dukungan pemerintah dan program-program tersebut, diharapkan mahasiswa dapat memiliki kapasitas dan keterampilan yang lebih baik dalam menghadapi tantangan zaman dan mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia. Ini juga merupakan upaya untuk mempersiapkan generasi muda menjadi pemimpin dan wirausaha masa depan yang handal dan berkualitas.
Untuk mengikuti PPK ORMAWA, mahasiswa tidak perlu memiliki produk jadi 100%. Mahasiswa hanya perlu memiliki sebuah ide dan konsep yang kuat serta layak untuk dikembangkan. Dalam pengajuan proposal, ORMAWA hanya perlu menunjukkan ide dan konsep mereka untuk memperkuat kapasitas dan profesionalisme organisasi mahasiswa.
Proposal yang diajukan harus menunjukkan bagaimana ide dan konsep tersebut dapat membantu meningkatkan kualitas dan profesionalisme ORMAWA. Seperti halnya pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kemampuan kepemimpinan, manajemen, dan inovasi, serta dukungan modal usaha untuk menjalankan kegiatan dan program.
Dengan demikian, PPK ORMAWA merupakan kesempatan bagi organisasi mahasiswa untuk mengembangkan ide dan konsep mereka dan memperkuat kapasitas dan profesionalisme organisasi mahasiswa. Melalui program ini, diharapkan organisasi mahasiswa dapat menjadi lebih baik dalam berorganisasi dan memiliki kapasitas yang lebih baik untuk membantu pembangunan bangsa.
Dalam P2MW, terdapat dua tahapan yang bisa diajukan oleh mahasiswa, yaitu tahap awal (konsep ide atau prototype) dan tahap bertumbuh (sudah memiliki bisnis). Pada tahap awal, mahasiswa yang sedang mengembangkan konsep atau prototype bisnisnya bisa mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan dari PT atau mitra.
Nantinya PT atau mitra tersebut akan membantu mengevaluasi dan mengembangkan konsep atau prototype bisnis yang diajukan oleh mahasiswa, sehingga bisnis tersebut bisa berkembang dan memiliki potensi untuk berkembang lebih besar.
Pada tahap bertumbuh, mahasiswa yang sudah memiliki bisnis dan sedang mencari peluang untuk berkembang bisa mengajukan proposal untuk mendapatkan dukungan dan pendampingan dari PT atau mitra. Nantinya PT atau mitra akan membantu memperkuat dan memperluas bisnis mahasiswa, sehingga bisnis tersebut bisa berkembang dan memiliki peluang untuk berkembang lebih besar lagi.
Dengan adanya dua tahapan ini, P2MW diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk memperkuat dan memperluas bisnisnya sehingga bisa berkembang dan memiliki potensi untuk berkembang lebih besar. Program ini merupakan bentuk dukungan dan pengakuan terhadap peran mahasiswa dalam memajukan ekonomi dan pembangunan bangsa.
Apabila pengajuan proposal diterima dan disetujui, ORMAWA akan menerima dana yang dapat digunakan untuk menjalankan kegiatan dan program sesuai dengan sub-proposal yang diajukan. Apabila program ini telah didanai bisa dikonversi menjadi Satuan Kredit Semester (SKS), sehingga ORMAWA bisa lebih fokus pada usaha dan kegiatannya tanpa harus memikirkan masalah keuangan. Proses konversi SKS ini hanya berlangsung selama beberapa semester dan apabila proses konversi telah berakhir, diharapkan mahasiswa dapat tetap melanjutkan dan mengembangkan usaha yang sudah dijalani.
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom Unej) memiliki peran penting dalam memberikan pembinaan dan fasilitasi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti P2MW. Fasilkom Unej memberikan pembinaan dan fasilitas lebih awal sebelum mahasiswa mengajukan proposal, sehingga persiapan yang dilakukan dapat lebih matang dan memiliki peluang untuk disetujui.
Selain memberikan pembinaan, Fasilkom Unej melalui Ibu Nelly juga mengungkapkan bahwa ia akan memberikan nilai pada mata kuliah Manajemen dan Kewirausahaan (MKWU) minimal B dan akan memberikan nilai A apabila proposal yang diajukan disetujui dan didanai.
Penulis : Tim Penerbitan UKM-Pers BINARY
Leave A Comment