Kamis (16/02/2023), telah diselenggarakan Sosialisasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Universitas Jember secara daring melalui video conference zoom. Dalam sosialisasi ini dihadiri ± 600 peserta yang terdiri atas mahasiswa, dosen, rektorat dan narasumber dari Universitas Jember.
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan kompetisi tingkat nasional bidang penalaran sebagai bentuk upaya untuk menumbuhkan, mewadahi, dan mewujudkan ide kreatif dan inovatif mahasiswa. Sosialisasi kali ini diadakan untuk menyampaikan materi mengenai kiat dan strategi sukses PKM, Pedoman PKM tahun 2023, dan juga pembahasan mengenai alur pendaftaran proposal melalui SIAKAD.
Acara dibuka dengan penyampaian sambutan dari ketua panitia penyelenggara PKM, Bapak Ir. Giyarto, M.Sc. dimana beliau menyampaikan harapan agar mahasiswa dapat lolos ke level nasional. Selain itu beliau menyebutkan bahwa banyak terjadi kesalahan pada proses penyeleksian PKM tahun lalu mulai dari permasalahan sistem ,validasi yang belum optimal, serta masalah administratif.
Wakil Rektor juga memberikan sambutan dengan memberikan semangat kepada mahasiswa agar dapat mengikuti PKM secara optimal.
“Intinya harus berusaha sekeras mungkin untuk mengikuti PKM, kampus juga akan mendukung semaksimal mungkin dengan menyediakan penghargaan untuk yang lolos agar diakui dengan memberikan sks,” kata Prof. Drs. Slamin, M.Comp. Sc., Ph.D. selaku wakil rektor 1 Universitas Jember.
Sosialisasi PKM kali ini menghadirkan 2 narasumber utama. Narasumber yang pertama yaitu Bapak Dr. Ujang S. Hut., M.Sc. Selaku tim pengelola Belmana Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek), beliau menyampaikan materi kiat dan strategi sukses untuk lolos dalam pembinaan PKM. Lalu ada narasumber yang kedua Ibu Dr. Sri Wahyuni, M.Pd yang menyampaikan Pedoman PKM tahun 2023.
Dalam pelaksanaannya, setiap tim PKM yang terdiri dari 3-5 mahasiswa harus menyusun proposal yang berisi ide proyek kreatif dan inovatif yang akan dilaksanakan. Proposal ini akan dinilai dan dipilih oleh pihak Kemendikbud ristek / Ditjen Belmawa berdasarkan kriteria yang telah ditentukan.
Setelah proposal diterima dan disetujui, tim PKM dapat mulai melaksanakan proyeknya dimana pada tahun ini terdapat regulasi baru bahwa pelaksanaan proyek akan berlangsung selama 4 hingga 5 bulan. Pada saat pelaksanaan, tim PKM juga akan mendapatkan pendampingan dari dosen pembimbing yang akan ditunjuk oleh kampus.
Adapun total pendanaan yang diberikan untuk PKM tahun 2023 sebesar 6 hingga 10 juta rupiah yang akan digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan dan biaya terkait dengan proyek PKM tersebut, seperti biaya operasional, peralatan, bahan baku, dan sebagainya. Jumlah total anggaran yang dikeluarkan tidak boleh keluar dari pendanaan yang diberikan baik itu lebih maupun kurang. Total persen masing-masing komponen anggaran telah dituliskan secara rinci di dalam buku pedoman dan apabila menyalahi aturan maka tim akan digugurkan.
Program PKM yang telah didanai akan menjalani penilaian kemajuan secara berkala. Penilaian kemajuan ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana proyek PKM telah mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Dari penilaian kemajuan yang dilaksanakan, tim PKM akan mendapatkan masukan dan saran dari tim penilai untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas program yang dijalani.
Puncak dari kegiatan PKM adalah Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS). Pada PIMNAS, para mahasiswa akan mempresentasikan hasil penelitian atau proyek kreativitasnya di depan para juri dari bidang yang terkait. Universitas Jember termasuk salah satu perguruan tinggi yang tergabung dalam kluster 1 PKM yang artinya Universitas Jember memiliki kuota untuk mengirimkan tim sebanyak 500 tim dalam PKM 8 bidang, 50 tim PKM Artikel Ilmiah (Al) dan 50 tim PKM Gagasan Futuristik Tertulis (GFT).
Dengan kuota yang cukup tinggi ini, Bapak Dr. Ujang Suwarna S. Hut., M.Sc memberi sebuah saran untuk memaksimalkan kuota yang dimiliki oleh kampus.
“Untuk porsi 500 tim mungkin bisa dibagi sesuai keunggulan ide proposal masing-masing kampus dan memprediksi saingan saingan dari luar. Kalau memang ide dari proposal sudah bagus dan targetnya juga bagus bisa diloloskan,” ucapnya.
Dalam proses penyusunan proposal PKM sangat penting untuk memahami jenis bidang yang akan dipilih. Umumnya bidang yang seringkali tertukar adalah bidang PKM-PM (Pengabdian Kepada Masyarakat) dengan PKM-PI (Penerapan IPTEK), serta PKM-GFT (Gagasan Futuristik Tertulis) dengan PKM-K (Kewirausahaan) yang seringkali menjadi penyebab banyak tim gugur dalam proses seleksi proposal.
Pada pelaksanaan kegiatan PKM 2023 semua kegiatan proyek akan dilaksanakan secara luring dan untuk proses komunikasi boleh menggunakan teknologi IT. Selain itu, pada PKM 2023 juga terdapat beberapa regulasi yang berubah dari tahun lalu yang telah dituliskan dalam buku pedoman PKM 2023. Buku pedoman merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan PKM yang berisi mengenai panduan teknis pelaksanaan PKM yang tidak bisa dilanggar.
Dalam pelaksanaan kegiatan PKM 2023 ini, Universitas Jember memberikan informasi bahwa bagi mahasiswa yang berkeinginan untuk mendaftarkan diri pada kegiatan PKM 2023 bisa mendaftarkan timnya ke fitur yang telah disediakan di situs SIAKAD. Dalam fitur tersebut mahasiswa bisa mendaftarkan nama ketua, anggota tim, dosen pembimbing dan jenis PKM yang akan diikuti. Mahasiswa bisa mengupload file proposal yang telah dibuat dalam bentuk pdf, nantinya file tersebut akan diseleksi oleh tim reviewer. Fitur ini juga menyediakan kolom komentar yang bisa digunakan untuk komunikasi antara tim dengan reviewer proposal. Bagi proposal yang lolos nantinya akan diumumkan dan dikirimkan ke kegiatan PKM.
Terakhir, terdapat beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengikuti kegiatan PKM 2023 diantaranya yang pertama memiliki ide yang unik, kreatif, tidak berulang dan tidak salah skema PKM. Kedua, memiliki proposal yang berkualitas dan mematuhi aturan. Ketiga, memiliki dosen pendamping yang memiliki kapasitas serta kapabilitas dan anggota tim yang bervariatif dan berkomitmen tinggi.
Penulis : Tim Penerbitan UKM-Pers BINARY
Leave A Comment