Jumat (11/03/2023), bertempat di Gedung Soetardjo Universitas Jember, telah dilaksanakan kegiatan Yudisium ke 51 Lulusan Sarjana (S1) Periode V Tahun Akademik 2022/2023 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember. Yudisium sendiri merupakan pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah ditempuh mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan.
Yudisium yang dilaksanakan pada Jumat lalu ini dihadiri oleh Pimpinan dan Senat Universitas Jember, Dekanat Fasilkom, Yudisi dan orang tua, serta UKM dan Ormawa. Yudisium kali ini dilaksanakan bersama dengan 22 yudisi dari Sistem Informasi, 5 Yudisi dari Teknologi Informasi, dan 1 Yudisi dari Informatika.
Chinta `Aliyyah Candramaya seorang mahasiswa Sistem Informasi ditetapkan sebagai lulusan S1 dengan IPK Tertinggi se-Universitas Jember. Saudari Chinta memperoleh IPK 3.99 dengan waktu 3 tahun 3 bulan 11 hari. “Sangat disayangkan karena masa perkuliahan offline yang dijalani sangat singkat yaitu saat menjadi maba dan saat di semester akhir. Namun hal ini juga menjadikan saya multitasking sambil kuliah dapat mengikuti lomba dan juga bekerja”, ucap saudari Chinta `Aliyyah.
Dari perjalanan kuliahnya yang terbilang gampang dan mulus ternyata terdapat banyak cerita di dalamnya, saudari Chinta pernah hampir putus kuliah karena keterbatasan biaya untuk membayar UKT. Dukungan dari orang-orang terdekat dan teman-teman seperjuangan yang rela untuk mengambil KRS di awal agar tetap satu kelas dapat memberikan nyawa untuk impian yang dipunya.
Setiap orang pasti memiliki kebiasaan belajarnya masing-masing. Kebiasaan belajar dapat terbentuk dari perilaku dan sikap mengamati selama proses belajar yang dilakukan. Salah satu Yudisi yang hadir memaparkan bahwa dia tidak pernah belajar, ada juga Yudisi yang menyatakan kebiasaan belajarnya dengan mendengarkan musik, dan ada juga yang menyatakan belajar jika sedang dalam keadaan mood saja.
Selain itu, terdapat banyak cerita lucu dan suka duka yang disampaikan oleh para Yudisi seperti pernah menjadi Komisi Disiplin (Komdis) yang perawakannya garang pada saat Ospek Mahasiswa Baru, namun ternyata mengulang kelas kembali bersama adik tingkat.
Ada juga yang bercerita bahwa ketika mencari dosen untuk melakukan bimbingan namun sulit sekali untuk bertemu, tetapi saat tidak ada keperluaan malah bertemu. Ada juga yang salah mengenali dosen sebagai mahasiswa dan mengajak dosen tersebut untuk masuk ke kelas bersama.
Tips sukses di Fasilkom menurut para Yudisi ialah dapat memilih lingkungan pertemanan yang suportif dan bisa diajak kerjasama, mau menggali ilmu dan belajar dengan tekun, aktif mengikuti kegiatan dan berorganisasi, serta menambah relasi baik dengan dosen dan civitas kampus.
Penulis: Tim Penerbitan UKM-Pers BINARY
Leave A Comment