Pada tanggal 5 Juni 2023, di Auditorium Gedung Soerachman lantai 3, diadakan sebuah kelas praktisi yang dipandu oleh dr. Ketut Gede Budhi Riyanta, yang merupakan CO Founder/CMO PT. Medika Nusantara Gumilang (https://medi-call.id/). Acara ini dimulai dengan sambutan dari Dekan, Drs. Antonius Cahya Prihandoko, M.App.Sc, Ph.D, yang berharap ilmu yang akan disampaikan oleh dr. Budhi dalam program praktisi ini dapat diterima dengan baik oleh seluruh peserta, terutama mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Negeri Jember yang telah hadir, khususnya bagi mereka yang tertarik dalam bidang start-up.
Pada hari pertama, sesi pertama kelas praktisi, dr. Budhi menyampaikan berbagai topik menarik terkait fundamental dan pembentukan tim dalam pengembangan startup. Beliau menyoroti hal-hal utama yang penting dalam menentukan kapan kita harus membangun startup, yang diilustrasikan dalam bentuk segitiga piramida yang terdiri dari Fisiologis, Rasa aman, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi diri. dr. Budhi mendorong audiens untuk melakukan pengecekan karakter menggunakan tes MBTI sebagai gambaran umum saat akan melakukan wawancara dengan calon pelamar kerja. Ia juga menekankan bahwa tes psikologis semacam ini tidak 100% akurat, namun dapat menjadi acuan untuk memahami karakter calon pelamar kerja. dr. Budhi memberikan tips agar memiliki rasa percaya diri yang penting untuk menarik minat orang lain terhadap startup yang kita bangun. Ia mengungkapkan pentingnya mengubah pola pikir kita, di mana kita harus menganggap bahwa apapun yang kita lakukan adalah bagian dari proses pembelajaran yang berarti, sehingga jika gagal, hal tersebut tidak menjadi masalah. Hal ini bertujuan untuk menghindari perilaku yang hanya menunjukkan keangkuhan semata.
dr. Budhi juga mengajak audiens untuk berpendapat tentang apa yang mereka anggap sebagai kepemimpinan yang baik. Ia menyampaikan bahwa menjadi seorang pengikut yang baik lebih penting daripada menjadi seorang pemimpin yang baik. Maksudnya adalah, seorang pemimpin menjadi baik karena memiliki tim yang baik. Oleh karena itu, di era digital ini, memiliki kemampuan untuk menjadi seorang pengikut yang baik lebih penting daripada memiliki kemampuan kepemimpinan. Dr. Budhi memberikan tips tentang cara menjadi seorang pengikut yang baik.
Dalam konteks perusahaan atau startup, terdapat tiga komponen penting, yaitu “hipster” (orang yang mengerti tentang produk), “hackers” (orang yang membuat produk), dan “hustler” (orang yang berjualan). Ketiga komponen ini memiliki peran penting dalam menjalankan sebuah start-up. dr. Budhi menyampaikan berbagai hal terkait bagaimana membangun startup yang baik, kapan memutuskan untuk memulai startup, bagaimana mendapatkan pengikut yang baik, serta aspek-aspek fundamental dalam membentuk tim dan melakukan evaluasi.
Sesi ini juga berlangsung secara interaktif, dengan banyak pertanyaan menarik dari para audiens mencakup berbagai aspek terkait pembentukan startup, pengembangan tim, strategi pemasaran, dan manajemen risiko. dr. Budhi memberikan penjelasan yang jelas dan terperinci, dengan menggabungkan pengetahuan dan pengalamannya dalam dunia start-up.
Untuk sesi kedua yang dilaksanakan pukul 13.00, dr. Ketut Gede Budhi Riyanta membahas tentang Menemukan, Benchmarking, dan Validasi Ide Startup. Dalam sesi ini, beliau lebih kepada diskusi interaktif bersama peserta dengan melakukan tanya jawab. Tanya jawab pertama tentang “Era bakar duit telah berakhir”. Lalu, terdapat satu peserta yang menyampaikan pendapatnya bahwa Era Bakar Duit telah berakhir adalah dimana startup tidak bisa mengandalkan pendanaan seluruhnya kepada investor. Beliau juga memberi penjelasan tentang pengertian startup unicorn yang sedang tren akhir-akhir ini dan memberikan tips untuk membangun startup.
“Jadi kalau sekarang ingin membuat perusahaan apapun bentuknya, digital maupun kombinasi, harus profitable. Jadi ga bisa hanya jual grup, harus benar-benar ada keuntungan, value, dan nilai tambah dari ide yang akan dieksekusi”, ucap dr. Budhi.
dr. Budhi juga memaparkan tiga pilar sustainable tech business, pertama menyelesaikan permasalahan yang besar dan fit dengan market, kedua mempunyai barriers to entry dimana pesaing sulit untuk masuk ke dalam bisnis kita, dan sustainable dimana bisnis yang kita bangun adalah bisnis yang akan selalu terpakai. Setelah memaparkan materi, dr. Budhi Riyanta memberikan tugas kepada para peserta untuk membuat ide startup yang mengandung tiga pilar tersebut dengan mencari permasalahan yang kompleks dan selanjutnya akan dipresentasikan oleh beberapa kelompok untuk mendapat feedback dari beliau.
Informasi lebih detail tentang PT. Medika Nusantara Gumilang, kunjungi link berikut https://medi-call.id/
Leave A Comment