Binaryupdate.org – Senin, (25/03/2024), Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember (Fasilkom UNEJ) semakin menegaskan komitmennya untuk meraih prestasi gemilang dalam ajang lomba akademik. Salah satu sorotan terbesar adalah persiapan mereka untuk menggelar lomba PPK ORMAWA tahun ini, yang secara istimewa akan diadakan di lingkungan kampus Universitas Jember.
Tim unggulan dari Fasilkom yang dipimpin oleh Nurul Hadits alias Adis, mahasiswa Teknologi Informasi Fasilkom angkatan 2022 yang juga merupakan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fasilkom, telah berhasil menciptakan gebrakan inovatif yang menarik perhatian banyak pihak. Mereka merancang sebuah sistem revolusioner terkait pengembangan desa wisata di wilayah Jember dengan penerapan teknologi didalamnya.
Adis, sang ketua tim, berbagi kisah perjalanan proyek ini, “Ide awal kita bukan itu sebenarnya, tapi setelah kita kesana untuk wawancara ke Pak kadesnya langsung. Bapak kades itu memberi kami ide baru. Karena disana itu ada sebuah taman yang lumayan indah, akhirnya kami rombak ide kami untuk menjadikan desa itu menjadi desa wisata.”
Adis menjelaskan bahwa timnya ingin menawarkan lebih dari sekadar tempat duduk di desa wisata. Mereka ingin menciptakan pengalaman yang menarik dan berkesan bagi para pengunjung. Salah satu idenya adalah dengan menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). Pengunjung dapat memindai barcode di papan informasi atau website wisata untuk melihat model 3D dari desa wisata tersebut.
“Jadi kita mikir, apa yang membuat daerah wisata itu menarik selain tempat buat duduk-duduk. Jadi akhirnya kita nge set dari desa. Kita juga ngasih outbound di pohon-pohon tadi, juga ngasih food court. Tinggal mikirin implementasi teknologinya untuk promosinya dimana. Nah dari teman-teman sama Pak Robby itu udah diskusi nambahin Augmented Reality. Nanti itu ada barcode, barcode di papan informasi maupun di website wisata, nanti akan muncul 3D dari wisatanya, Jadi implementasinya tuh itu. Jadi sebelum mengunjungi wisata itu, pengunjungnya udah tau apa aja di wisata ini dari denah 3D ini.”
Adis dan tim PPK Ormawa BEM berharap desa wisata ini dapat terus berkembang dan menjadi desa binaan BEM Fasilkom. Mereka ingin membantu mengembangkan potensi desa wisata dan memberdayakan masyarakat setempat.
“Harapannya, kedepannya kalau misal kita lulus lagi tahun depan mungkin. Untuk judul dari PPK-ORMAWA lagi tuh keberlanjutan dari wisata yang tadi. Anggapannya menjadi desa binaan dari BEM Fasilkom untuk pengembangan wisatanya lebih lanjut sesuai roadmap kita di tahun 2023, 2024, sama 2025.”
Dengan inovasi yang mereka bawa, Tim PPK Ormawa BEM Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember tidak hanya menjadi peserta lomba PPK-ORMAWA 2024, tetapi juga menjadi penggerak utama dalam mengubah paradigma perlombaan akademik menjadi wadah inovasi yang nyata. Dengan semangat dan dedikasi, mereka telah membuka pintu menuju kemungkinan baru dalam memanfaatkan teknologi untuk memajukan sektor pariwisata lokal. Destinasi wisata ini tidak hanya akan menghidupkan kembali potensi desa, tetapi juga akan membuka peluang ekonomi baru, menciptakan lapangan kerja, serta mengembangkan kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.
Leave A Comment