
Bawa Inovasi untuk Desa, BEM FASILKOM UNEJ Lolos Lagi di Pendanaan PPK Ormawa 2025
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FASILKOM UNEJ sukses lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025. Ini menjadi tahun kedua berturut-turut BEM FASILKOM mendapatkan kepercayaan dalam menjalankan program pemberdayaan masyarakat melalui skema pendanaan PPK Ormawa.
Ketua BEM FASILKOM UNEJ, Nurul Hadits, menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian ini. “Pastinya bersyukur dan bangga, karena di tahun ini diberikan kesempatan lagi untuk berpartisipasi di PPK Ormawa setelah tahun lalu kami juga berhasil lolos pendanaan. Perjalanan seleksi yang cukup panjang, mulai dari seleksi internal universitas hingga tahap presentasi nasional, benar-benar menjadi tantangan yang luar biasa,” ungkapnya.
Ketua BEM FASILKOM UNEJ yang akrab disapa Adis tersebut juga menambahkan harapannya agar program yang dijalankan tahun ini dapat memberikan dampak lebih besar. “Semoga pelaksanaan tahun ini menunjukkan peningkatan dari segi kualitas, luaran, dan dampak untuk masyarakat. Pengalaman tahun lalu menjadi evaluasi penting agar kami bisa melaju lebih jauh, termasuk untuk target Abdidaya Ormawa 2025,” jelasnya.
Program tahun ini diketuai oleh Abdurrohman Qoim Haqqi Muhammad (232410103082), mahasiswa Program Studi Informatika. Timnya mengusung berbagai inisiatif inovatif untuk mendukung kemajuan desa mitra, antara lain: pembuatan website profil desa, modul pembelajaran berbasis AI, hilirisasi produk lokal, pengembangan cafe heritage, hingga pendirian sentra wirausaha.
“Intinya, kami ingin bantu desa tampil secara digital, meningkatkan literasi teknologi, dan mendorong ekonomi kreatif warga, terutama pelaku UMKM, Para petani dan peternak,” ujar Haqqi.
Ia juga menambahkan bahwa keyakinan tim terhadap ide ini muncul dari kesesuaian visi antara tim mahasiswa dan desa mitra. “Waktu koordinasi awal, kami melihat bahwa visi desa sejalan dengan program kami. Dengan latar belakang teknologi dan pengalaman organisasi yang kami miliki, kami yakin bisa menjadi jembatan kebutuhan masyarakat lewat program ini.”
Setelah dinyatakan lolos, tim langsung melakukan berbagai persiapan matang. “Kami sudah bentuk struktur tim, menyusun timeline, mulai komunikasi intensif dengan perangkat desa dan UMKM, serta riset teknologi yang akan digunakan. Jadi ketika turun ke lapangan, kami siap langsung eksekusi,” jelasnya.
Lolosnya tim PPK Ormawa dari BEM FASILKOM UNEJ bukan hanya menunjukkan konsistensi dalam berprestasi, tetapi juga menjadi bukti bahwa mahasiswa mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat melalui pendekatan teknologi dan inovasi.
Post a comment