
Expo Capstone Project Season 5 Fasilkom Hadirkan Empat Produk Inovasi Teknologi, Berikan Solusi bagi Permasalahan Mitra
FasilkomNews – Jum’at (04/072025), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Jember menggelar expo produk hasil pengembangan capstone project season 5 pada Jum’at, 04 Juli 2025. Bertempat di ruang kuliah B1-B2, kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30-11.00 WIB itu menghadirkan beragam inovasi produk yang menjadi solusi bagi permasalahan di dunia nyata. Acara yang menjadi momen puncak capstone project pada semester ini dihadiri oleh mahasiswa peserta capstone project yang terdiri dari empat kelompok, dosen pembimbing, dan mitra.

Masing-masing kelompok membawakan produk yang menjawab masalah mitra mereka. Terdapat Tim An-Nur yang mengembangkan website resmi RSD Balung, sebuah rumah sakit daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan Jember. Lalu, ada Tim KPRI Fasilkom yang mengembangkan website KPRI Fasilkom, ada pula Tim CintaKo yang mengembangkan website CintaKo, dan ada Tim Sekolah Kopi Raisa yang mengembangkan website Sekolah Kopi Raisa.
Ketua Tim Capstone Project, Ibu Qurrota A’yuni Ar Ruhimat S.Pd., M.Sc. atau kerap disapa Bu Yuyun memaparkan dalam wawancara, “Untuk semester ini cukup challenging ya, karena teman-teman (mahasiswa) dituntut untuk mendapatkan mitra secara utuh, dalam artian yang benar-benar mempunyai masalah yang butuh untuk diselesaikan”. Selain itu, tantangan lain juga turut disampaikan oleh Ibu Khoirunnisa’ Afandi M.Kom selaku salah satu dosen pembimbing pada capstone project season 5 ini, beliau mengatakan bahwa tahun ini terdapat perbedaan dari tahun-tahun sebelumnya karena terdapat tahapan seleksi tambahan untuk kelompok yang diterima. “Untuk project ahun ini hanya ada empat kelompok karena mahasiswa harus memiliki mitra, jadi nanti langsung kerja ke mitranya, dan diadakan seleksi juga dari dosen mitra mana saja yang dipilih.”

Tentunya tantangan-tantangan tersebut menjadi tantangan tersendiri baik bagi mahasiswa maupun dosen pembimbing, dimulai dari pendekatan kepada mitra, menggali kebutuhan, merancang sistem, melakukan implementasi, hingga mendapatkan feedback dari mitra. Meski demikian, capstone project ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendapatkan konversi sks, dengan harapan agar mahasiswa bisa segera memulai dan menyelesaikan skripsinya, bahkan dosen merasa sangat terbuka jika project ini nantinya dikembangkan untuk skripsi mereka.
Tak luput, dosen juga menyampaikan harapan untuk capstone di semester-semester yang akan datang. “Yang kedua, harapannya semoga yang ikut tambah banyak karena alhamdulillah yang tahun sekarang sudah membuktikan bahwa project mereka benar-benar bisa dimanfaatkan oleh mitra, bahkan ada yang sudah dipesan. Itu membuktikan bahwa mitra punya kepercayaan sama kita (Fasilkom) dan anak-anak (mahasiswa) atas apa yang sudah mereka buat. Jadi semoga nanti bisa diikuti jejaknya oleh adik-adik tingkatnya di semester yang akan datang,” ucap Bu Yuyun dengan penuh antusias.
Post a comment