
Kembangkan Website RSD Balung, Ini Kisah Tim An-Nur dalam Capstone Project Season 5
Jum’at (04/072025), Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom) Universitas Jember menggelar expo produk hasil pengembangan capstone project season 5 pada Jum’at, 04 Juli 2025. Bertempat di ruang kuliah B1-B2, kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.30-11.00 WIB itu menghadirkan beragam inovasi produk yang menjadi solusi bagi permasalahan di dunia nyata.
Salah satu inovasi menarik dari acara yang menjadi momen puncak capstone project pada semester ini adalah Website RSD Balung yang dibawakan oleh Tim An-Nur yang dipimpin oleh Defi Nugraheni (TI) sebagai project manager dan tester bersama keempat temannya: Robet Turrahman (TI) sebagai UI UX designer, Ivan Try Wicaksono (TI) sebagai frontend, Mohamad Ardhi Efendi (TI) sebagai system analyst, dan Ahmad Farid Zainudin (TI) sebagai backend. Ada satu fakta menarik dari Tim An-Nur ini, sesuai yang disampaikan Defi dalam wawancara. “Fun fact kita udah kenal dari semester 1, Alhamdulillah bisa 1 project besar bareng lagi sebelum masa-masa skripsi,” ungkapnya.
Produk yang dikembangkan merupakan sebuah website resmi untuk RSD Balung, sebuah rumah sakit daerah di bawah naungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember. Website RSD Balung ini dikembangkan untuk mempermudah manajemen informasi dan meningkatkan transparansi pelayanan rumah sakit, dengan harapan masyarakat Jember khususnya di daerah Balung dan sekitarnya dapat mengakses informasi secara cepat dan mudah. Oleh karena itu, website ini dilengkapi dengan Content Management System (CMS) yang bertujuan agar pihak rumah sakit dapat memperbarui informasi RS.
Namun, tentu, dalam prosesnya Tim An-Nur menghadapi tantangan. “Karena proyek ini melibatkan instansi besar seperti rumah sakit, sehingga kami harus beradaptasi dengan lingkungan kerja profesional. Sebagai mahasiswa, kami dituntut untuk tidak hanya bekerja teknis, tapi juga menjaga etika komunikasi, terutama saat membawa nama FASILKOM dalam ruang lingkup instansi pemerintah,” kata Defi. Kendala lain juga muncul, seperti menjaga kekompakan dan konsistensi motivasi, Tim An-Nur mengatasinya dengan tetap menjaga komunikasi terbuka dan rutin, baik dengan mitra ataupun Dosen Pembimbing Lapangan, dan juga melakukan evaluasi mingguan dalam tim.
Capstone project atau project lainnya pasti membutuhkan komitmen dan konsistensi selama prosesnya. Itulah yang coba disampaikan oleh Tim An-Nur, bahwa jangan sampai hanya bersemangat di awal, tetapi kuat dalam setiap prosesnya karena semua itu akan berdampak pada hasil akhirnya juga akan mempengaruhi citra lembaga yang kita bawa di mata mitra. Selain itu, yang terpenting adalah memiliki jiwa inisiatif tinggi, baik dalam mencari informasi, membangun komunikasi, atau menyelesaikan masalah.
Tak lupa, Tim An-Nur memberikan harapannya terkait capstone project yang akan datang, yaitu “semoga teman-teman yang akan ikut capstone tahun depan bisa merasakan juga serunya berhadapan langsung dengan permasalahan riil, dan menikmati proses belajar yang benar-benar menyiapkan kita ke dunia kerja.”
Post a comment